Luffy - One Piece
Tampilkan postingan dengan label Knowledge. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Knowledge. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Desember 2014

Wedha Pop Art Potrait ( WPAP )

Apa Itu WPAP wedha's Pop Art Potrait
WPAP merupakan singkatan dari Wedha's Pop Art Potrait adalah gaya seni pop art yang dipopulerkan oleh Wedha Abdul Rasyid yang sekaligus pembuat aliran ini. WPAP dahulu bernama FMB ( Foto Marak Berkotak ). Secara teknik, WPAP mempunyai ciri khas tertentu dalam penggambaran objek, dimana dalam WPAP anda akan menemukan bidang berkotak-kotak dan penuh dengan warna-warni antar bidang tanpa menghilangkan karakter objek atau model yang digambar. Dalam WPAP anda pasti tidak akan menemukan bidang-bidang lengkung sebab itulah WPAP mempunyai ciri khas tertentu yang membuat WPAP mempunyai keunikan tersendiri dalam segi teknik pembuatan.

Sejarah Singkat WPAP

Dimulai sekitar tahun 1990-1991 berawal dari kegelisahan menggambar sosok manusia yang realis karena seiring bertambahnya usia. Menurut Wedha, gambar sosok manusia realis mempunyai tingkat kesulitan paling tinggi di tambah dengan faktor memilih, mencampur warna menjadi hal yang menyulitkan. Kemiripan warna kulit manusia, kehalusan goresan, menjadi sesuatu yang mahal bagi Wedha. 

Dari kegelisahaan itulah, Wedha mulai memikirkan cara melukis sosok manusia dengan cara yang lebih mudah dengan mengutak atik titik, garis dan bidang. Berawal dari situ mulailah Wedha membayangkan gambar sosok manusia sebagai kumpulan bidang-bidang datar yang dibentuk oleh garis-garis imajiner.
Sebelum menemukan cara membuat seperti sekarang ini dimana teknologi sangat membantu mempermudah dalam pembuatan WPAP Wedha harus melalui proses yang begitu panjang dari membuat WPAP dengan manual sampai ke digital pada era sekarang ini.

Berikut ini adalah proses WPAP yang dilalui pak Wedha Abdul Rasyid Dari Masa Ke masa

Sejarah WPAP 1
sejarah WPAP 2
Sejarah WPAP 3












Sejarah WPAP 4

Demikianlah sedikit tentang apa itu wpap dan sejarah singkat wpap yang dirujuk dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.

Postingan diatas sudah saya berikan sumbernya .
Postingan dibawah ini adalah buatan saya sendiri.
Ini adalah WPAP hasil karya saya sendiri 
Tutorial membuat WPAP klik disini

»»  Baca Selengkapnya...

Tutorial membuat WPAP


Skill : Menengah
Aplikasi : Photoshop CS semua versi
Hallo agan-agan sekalian...
Wah, rasanya dah lama ane gak bikin tutor,abisnya sibuk kerja terus cari beras.. :D
Oke.. kali ini ane akan suguhkan tutorial membuat WPAP (Wedha's Pop Art Potrait ) sederhana.
Bagi yang belum tau apa itu WPAP, ane jelasin dikit ya,,, WPAP adalah sebuah aliran seni lukis yang di kembangkan oleh Wedha Abdul Rasyid dengan ciri gambar tersebut adalah  kumpulan bidang-bidang datar yang dibentuk oleh garis-garis imajiner.. lalu garis itu dibentuk sedemikian rupa mengikuti wajah manusia atau objek lainnya dalm bentuk warna warni.
Untuk lebih jelasnya agan bisa gabung di wpapcommunity.com.

Kita mulai ya tutornya.
Ini bahan racikan yang ane pake :..
Gbr asli
  1. Buka Photoshop
  2. Buat lembar kerja/dokumen baru dengan ukuran 800 x 600 pixel  Res 72 Px
  3. Masukan gambar yang akan kita buat WPAP nya kedalam lembar kerja, sesuaikan ukurannya..
  4. Rubah mode gambar menjadi Black and White. ( Alt+Shift+Ctrl+B )
Gbr 2
  1. Buat layer baru dan beri nama Guide
Gunakan brush tool ( B ) , pilih brush lingkaran dengan diameter 3 px, Hardness 100%, warna Red ( merah ).
Buatlah garis-garis sesuai selera yang nantinya garis ini akan kita jadikan panduan membuat  kumpulan blok untuk di warnai.
Gbr3
Buatlah garis lainnya yg saling terhubung.
Gbr4
Gbr 5
Dan hasilnya seperti ini
Gbr 5b
  1. Buat layer baru diatas layer guide . Gunakan Lasso tool ( L ) untuk menyeleksi bagian hidung
Gbr 6
Gunakan panel Swatches untuk memilih warna. Pilih warna Light Red
Gbr 6b 
Gunakan Paint Bucket Tool ( G ).. dan klik lag di area yang terseleksi.
Gbr 7
Buat layer baru lagi diatas layer Guide dibawah layer seleksi hidung
Lanjutkan untuk meyeleksi  lainnya sesuai garis guide warna merah, dan beri warna yang berbeda tiap seleksinya..
Gbr 8
Setiap membuat layer untuk seleksi baru maka tempatkan di atas layer Guide dan dibawah layer  seleksi lainnya, hal ini untuk memudahkan dalam pewarnaan yang menumpuk.
  1. Pada bagian mata, gunakan warna putih dan bola mata warna hitam yang diberi sedikit brush putih di bola matanya.
Gbr 9
  1. Untuk bagian gigi, buatlah seleksi mengikuti bentuk gigi., dan beri warna putih.
Gbr 10
Dibawah layer gigi buatlah layer baru dan beri warna seperti kulit Gusi.
Sementara hasilnya seperti ini :
Gbr 11
Pada bagian kelopak mata, buatlah rambut mata dengan brush ukuran kecil ( 1 px ) berwarna hitam.
  1. Langkah selanjutnya membuat rambut.
Buat layer baru dan buatlah rambut dengan brush berwarna Dark Blue Violet.
Gbr 12
Gbr 13
  1. Buat layer baru diatas layer rambut.
Gunakan brush dengan kombinasi warna- warni.. buatlah sentuhan seperti berikut :
Gbr 14
Jika dirasa sudah cukup bikin kombinasi warna warninya.. silahkan buat background untuk mempercantik WPAP.
Gbr 15
Demikian tutorial ini, semoga bisa menjadi dasar agan semua untuk membuat WPAP yang variatif dan unik.
Semoga bermanfaat.. !
 
Sumber : http://restuanimation.blogspot.com/


»»  Baca Selengkapnya...

Selamat Hari Ibu ^^


Hari Ibu
Hari Ibu  
Dirayakan Hampir seluruh dunia
Makna Menghargai peran seorang ibu   

Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.
Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother's Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Hari ibu di Negara Kita :

Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Dekrit Presiden No. 316 thn. 1953, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.[6]
Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928.[7][8] Kongres ini diselenggarakan di sbeuah gedung bernama Dalem Jayadipuran,[9] yang kini merupaakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia di abad ke-19 seperti Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dan sebagainya.[7] Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.[10]
Indonesia juga merayakan Hari Kartini pada 21 April, untuk mengenang aktivis wanita Raden Ajeng Kartini. Ini merupakan perayaan terhadap emansipasi perempuan.[8] Peringatan tanggal ini diresmikan pada Kongres Perempuan Indonesia 1938.[10] Pada saat Presiden Soekarno menetapkan Kartini sebagai pahlawan nasional emansipasi wanita dan hari lahir Kartini sebagai memperingati hari emansipasi wanita nasional. Tetapi banyak warga Indonesia yang memprotes dengan berbagai alasan diantaranya Kartini hanya berjuang di Jepara dan Rembang, Kartini lebih pro Belanda dari pada tokoh wanita seperti Cut Nyak Dien, dll. Karena Soekarno sudah terlanjur menetapkan Hari Kartini maka Soekarno berpikir bagaimana cara memperingati pahlawan wanita selain Kartini seperti Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dll. Akhirnya Soekarno memutuskan membuat Hari Ibu Nasional sebagai hari mengenang pahlawan wanita alias pahlawan kaum ibu-ibu dan seluruh warga Indonesia menyetujuinya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Ibu

»»  Baca Selengkapnya...

Senin, 22 Oktober 2012

EUBACTERIA & ARCHAEBACTERIA

EUBACTERIA & ARCHAEBACTERIA

I. Eubacteria = Bacteri


1.Karakteristik Bacteri :- Eubacteria (Latin) : eu = sejati; bacteria = bacteri.
- Bacteri (Yunani) : bacterion = batang kecil / Baktnpiav = potongan kecil
- Ditemukan oleh :
1. Anthony van Leeuwenhoek (1684)
2. CG. Ehrenberg ( 1828)
- Ilmu yang mempelajari Bacteri disebut Bakteriologi- Bacteri bersifat prokaryotik ( tidak memiliki membran inti)- Bersama Archaebacteria dimasukkan dalam kingdom Monera
- Tidak mempunyai organel sel :a. mitokondriab. retikulum endoplasmac. badan golgi dand. lisosom

2. Sifat / ciri-ciri bakteri :
- Ukuran tubuh : variatif antara 1 – 5 mikron (μm)
- Diameter 0,12 panjang ± 100-an μm
- Rata-rata berukuran :
- Lebar : 0,5 – 2 μm
- Panjang : 2 – 5 μm
- Ada yang berukuran besar dan dapat dilihat dengan mata telanjang (1985), mis :
1. Thiomargarita = 200 μm
2. Epulopiscium fishelsoni = 500 χ 40 μm
- habitat : kosmopolit, di air, tanah , udara, organisme lain
- Alat gerak : flagel / cambuk
- Memiliki dinding sel dan dapat membentuk kapsul
- Jika kondisi buruk dapat membentuk spora


3. Struktur tubuh bakteri
Tubuh tdd :
1. Dinding sel : - tersusun atas peptidoglikan ( gabungan protein dan polisakarida) dan mukopolisakharida
- fungsi : memberi bentuk tubuh dan pelindung bakteri
2. Membran plasma : tersusun atas fosfolipid dan lipoprotein. Fungsi : sebagai alat transpor elektron dan proton, hasil proses oksidasi bahan makanan dan sebagai pintu gerbang lalu lintas zat keluar masuk sel
3. Sitoplasma : cairan sel, berisi air, protein, karbohidrat, kromatofor dan ion anorganik
4. Ribosom : untuk sintesis protein
5. DNA : materi genetik, berupa rantai tunggal melingkar disebut nukleoid atau berupa plasmid
6. Granula penyimpanan : u menyimpan cadangan makanan
7. Flagellum : alat gerak
8. Kapsul / lapisan lendir : tersusun atas polisakarida, u melekatkan diri pada suatu permukaan
9. Pilus / fimbria : lebih kecil dari flagellum. Fungsi u reproduksi, penghubung pada saat terjadi konjugasi
10. Klorosom : mengandung pigmen klorofil, u fotosintesis
11. Endospora : spora (jika kondisi buruk)



4. Bentuk tubuh bakteri
Tdd :
Coccus (kokus) : bentuk bulat
Tba :
a. monococcus
b. diplococcus
c. streptococcus
d. staphylococcus
e. sarcina
2. Bacillus (basil) :
Tba :
a. monobacillus
b. diplobacillus
c. streptobacillus

3. Spirillum (spiril ) :
a. vibrio
b. spirochaeta
c. spiral


5. Alat gerak bakteri
Tdd :
1. Atrik : tidak memiliki flagel
2. Monotrik : memiliki satu flagel
3. Amfitrik : memiliki dua gerombol flagel pada kedua sisi tubuhnya
4. Lopotrik : memiliki satu gerombol flagel pada salah satu sisi tubuhnya
5. Peritrik : memiliki flagel pada seluruh permukaan tubuhnya

6. Cara hidup
Bakteri dibedakan atas :
a. Bakteri autrotrof : bakteri yang membuat makanannya sendiri. Auto = diri; trophos = memakan
Tba :
- Fotoautrotrof : energi yang digunakan berasal dari cahaya matahari
- Kemoautrotrof : energi yang digunakan berasal dari energi kimia


7. Pernafasan bakteri
Tba :
- Respirasi aerob : bakteri yang memerlukan O2 bebas dalam hidupnya

- Respirasi anaerob : bakteri yang tidak memerlukan O2 bebas dalam hidupnya
Tdd :a. bakteri obligat aerob : bakteri yang mutlak memerlukan O2 bebas
b. bakteri obligat anaerob : bakteri yang mutlak tidak memerlukan O2 bebas
c. Bakteri fakultatif : bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa O2

8. Reproduksi bakteri
Tdd :
- Aseksual / vegetatif : membelah diri / pembelahan biner
- Seksual / generatif :
tdd : - konjugasi
- transformasi
- transduksi

9. Peranan bakteri:
a. Bakteri yang merugikan manusia,
i. Patogen : bersifat parasit dan dapat menimbulkan penyakit
1. Clamydia trachomatis :Mata
2. Neisseria gonorrhoe : Raja singa (kelamin)
3. Diplococcus neumoniae :Pneumonia (radang paru-paru)
4. Clostridium tetani : tetanus
5. Mycobacterium tuberculosis : TBC
6. Mycobacterium leprae : lepra / kusta
7. Pasteurella pestis : pes / sampar
8. Salmonella typhosa : tifus
9. Shigella dysentriae : disentri
10. Treponema pallidum : sifilis (kelamin)
11. Vibrio cholerae : kolera
12. Streptococcus mutans : gigi berlubang
13. Staphylococcus aureus : radang paru-paru
14. Propionibacterium acnes : jerawat
15. Coxiella burneti : demam
16. Clostridium perfringens : kejang-kejang (kematian)
17. Clostridium botulinum : kejang-kejang (kematian)


ii. Parasit pada tumbuhan :
- Xanthomonas citri : kanker pada pohon jeruk- Pseudomonas solanacearum : penyakit pada tomat, lombok, terung dan tembakau Agrobacterium tumafaciens : tumor pada tumbuhan kopi- Erwinia tracheiphila : busuk daun labu

iii. Parasit pada ternak:
- Bacillus anthracis : antraks pada ternak- Actinomyces bovis : bengkak rahang pada sapi

iv. Bakteri perusak bahan pangan :
Clostridium botulinum : merusak makanan kaleng
Leuconostoc mesentroides : penghasil lendir pada nasi basi
Pseudomonas cocovenenans : penghasil racun asam bongkrek


B. Bakteri Yang Menguntungkan :
@. Bakteri pembusuk :
- Escherria coli : membantu pembusukkan sisa makanan pada usus dan membantu pembentukkan vitamin K
@. Di Bidang Pertanian
1. Bakteri nitrogen : bakteri yang mengikat N2 (nitrogen ) bebas diudara.
- Azotobacter
- Clostridium pasteurianum
- Rhodospirillum rubrum
- Rhizobium leguminosorum
2. Bakteri nitrifikasi / kemoautrotrof
a. Nitrosomonas
b. Nitrosococcus
c. Nitrobacter
d. Gallionella
e. Hydrogenobacter

@. Di bidang kesehatan
1. Streptomyces griseus : streptomisin
2. S. Aureofasien : aureomisin
3. S. Venezuele : kloromisin /klorafenikol
4. S. Rimosus : tetrasiklin
5. Bacillus polymyxa : polimiksin

@. Penghasil Asam dan Industri
- Acetobacter : asam cuka
- Propionibacterium acues : asam propionat
- Clostridium butiricum : asam butirat
- Clostridium acetobutylicum : aseton dan butanol
- Methanobacterium : metanol
- Lactobacillus bulgaricus : yoghurt
- L. casei : keju
- Acetobacter xylinum : nata de coco
- Lactobacillus casei : keju dan yoghurt
- Streptococcus lactis
- S. cremoris : keju dan mentega-
- S. thermophillus : yoghurt

10. Klasifikasi Eubacteria (Bakteri)
Tba : 5 phillum, yaitu
1. Proteobacteria
2. Cyanobacteria
3. Spirochaetes
4. Chlamydias
5. Gram-positif

ad.1. proteobacteria :
Ciri-ciri :
- Bersifat autrotrof :
a. fotoautrotrof / fotoheterotrof
b. kemoautrotrof / kemoheterotrof
- Hidup bebas atau bersimbiosis dengan mahluk hidup lain
- Berklorofil (terdapat pada membran sel)
- Disebut bakteri ungu
Contoh species: 1. Chromatin
2. Rhizobium
3. Escherichia coli
4. Salmonella
ad.2. Cyanobacteria :
Ciri-ciri :
- disebut juga ganggang hijau-biru/ganggang lendir
- tidak memiliki alat gerak
- ukuran 1 – 60 μm
- hidup soliter / koloni (benang, lembaran, bola)
- koloni bentuk benang terdiri atas sel akinet, heterokista dan baeosit.
a. Heterokista : sel berdinding tebal dan berfungsi mengikat nitrogen
b. Akinet : sel spora yang berfungsi untuk pertahanan diri
c. Baeosit : sel-sel yang berfungsi untuk fotosintesis
- reproduksi :
A. aseksual : Pembelahan biner, Fragmentasi, Akinet (spora)
B. Seksual : konjugasi
- Habitat : perairan tawar dan laut- Hidup : soliter atau bersimbiosis dengan mahluk hidup lain
- Contoh species :
1. Anabaena ( cyanobacteria hijau-biru)
2. Oscillatoria rubescens (c.merah)
3. Synechococcus lividus
4. Nostoc
5. Anabaena azollae
6. Azolla pinnata
ad.3. spirochetes:
Ciri-ciri :
- sebagian besar penyebab penyakit
- bentuk spiral
- ukuran : 5 – 250 μm
- merupakan bakteri Gram-negatif
- memiliki filamen aksial berupa serabut disepanjang tubuhnya dan berfungsi utuk gerakan berputar
- hidup bebas atau parasit
- contoh spesies :1. Treponema pallidum (sifilis)
2. Leptospira interrogans (leptospirosis)
ad.4. Clamydias :
Ciri-ciri :
- hidup parasit
- ukuran kecil : 0,2 – 1,5 μm
- bentuk tidak beraturan
- dalam siklus hidupnya memiliki dua bentuk , yaitu :
@ elementary bodi = badan dasar
@ initial bodi = badan inisial
Siklus hidup :- Badan dasar → sel inang → badan inisial → tumbuh dan membelah diri → badan dasar → keluar dari sel inang dengan cara lisis
- Contoh spesies : Chlamydia psittaci (penyakit mata, kelamin,paru-paru)

ad.5. Bakteri Gram-Positif :
Merupakan kelompok bakteri yang membentuk endospora jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan
Contoh species :
1. Bacillus
2. Clostridium
3. Actinomycetes (menyerupai jamur) :
a. Mycobacterium tuberculosis
B. Streptomyces
4. Mycoplasma : Mycoplasma gallisepticum


Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif
a. Bakteri Gram-Positif : Dinding sel tersusun atas lapisan peptidoglikan (gabungan protein dan polisakharida ) yang tebal. Jika diberi pewarnaan Gram bakteri menjadi warna ungu
Contoh species :
1. Neisseria gonorrhoeae
2. Treponema pallidum
3. Vibrio cholerae
4. Bacillus substilis

b. Bakteri Gram-Negatif : Lapisan peptidoglikan pada dinding sel tipis.
Jika diberi pewarnaan Gram menjadi merah muda /merah
Contoh species :
1. Propionibacteriun acnes
2. Staphylococcus aureus
3. Escherichia coli


II. ARCHAEBACTERIA

Ciri –ciri :
- Archaebacteria berasal dari kata Yunani : archaio = kuno.
- Merupakan bacteri yang hidup pada lingkungan ekstrim / lingkungan awal yang ada di bumi
- Dinding sel bakteri tidak memiliki peptidoglikan, membran selnya mengandung lipid

Archaebacteria tba kelompok:
a. Bakteri Halofilik / Halofil
b. Bakteri Metanogenik / Metanogen
c. Bakteri Thermoasidofilik / Termoasidofil
d. Bakteri Pereduksi Sulfur

1. Bakteri Halofilik / Halofil
- Berasal dari kata : halo = garam; philos = suka
- Merupakan bakteri yang hidup pada lingkungan yang berkadar garam / salinitas tinggi
- Mampu melakukan fotosintesis dengan menggunakan klorofil bacteriorhadopsin = ungu
- Contoh species :Halobacterium sp

2. Bakteri Metanogenik / Metanogen :
- Bersifat anaerobik dan kemosintetik
- Habitat : rawa / lingkungan yang berkadar oksigen sangat rendah
- Memperoleh makanan dengan jalan membusukkan sisa-sisa tumbuhan mati dan menghasilkan gas metana (CH4)
- Membantu proses fermentasi selulosa pada pencernaan hewan ruminansia
- Bakteri yang hidup dilaut memperoleh makanan dari bahan organik yang jatuh ke laut
- Tumbuh dan berkembang dengan baik pada suhu 98⁰C dan tidak mampu bertahan hidup di bawah suhu 84⁰C
- Contoh species : Methanococcus sp

3. Bakteri Themoasidofilik / Thermoasidofil
- Habitat : lingkungan ekstrim yang panas dan asam, seperti kawah vulkanik, lubang vulkanik gunung berapi, mata air bersulful di Yellow Stone AS
- Hidup pada kondisi optimal : 60 – 80 ⁰C dengan pH 2 – 4
- Contoh species : Thermoplasma

4. Bakteri Pereduksi Sulfur
- Merupakan bakteri yang memanfaatkan hidrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya
- Reaksinya :
H₂ + S → H₂S
₆H₂S + 3O₂ → ₆S + ₆H₂O

- contoh species : Sulfolobus sp


Perbedaan Eubacteria dan Archaebacteria :
1. Eubacteria :
a. Dinding sel : Peptidoglikan
b. Lipid pada membran sel : Rantai C tidak bercabang
c. Sensitivitas terhadap antibiotik : Sensitif
d. Enzim ARN polimerase : Strukturnya kecil sederhana
e. Sekuen ARN : Khas bakteri


2. Archaebacteria :
a. Dinding sel : Lipopolisakharida
b. Lipid pada membran sel : Rantai C bercabang
c. Sensitivitas terhadap antibiotik :Tidak sensitif
d. Enzim ARN polimerase : Strukturnya kompleks mirip eukaryotik
e. Sekuen ARN : Mirip eukaryotik

»»  Baca Selengkapnya...

Rabu, 18 Juli 2012

Model Atom Modern

Model Atom Modern

Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
Erwin SchrodingerErwin Schrodinger
Werner HeisenbergWerner Heisenberg
Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Persamaan Schrodinger
persamaan

x,y dan z
Y
m
ђ
E
V
= Posisi dalam tiga dimensi
= Fungsi gelombang
= massa
= h/2p dimana h = konstanta plank dan p = 3,14
= Energi total
= Energi potensial
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
model atom
Model atom mutakhir atau model atom mekanika gelombang
Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.
CIRI KHAS MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG
  1. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
  2. Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)
  3. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron

Percobaan chadwick

percobaan Chadwick

Kelemahan Model Atom Modern

Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal

»»  Baca Selengkapnya...

Teori Atom Bohr

Model Atom Bohr

bohr

Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:
  1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
  2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
  3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE = hv.
  4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2∏ atau nh/2∏, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.
model atom bohr






 

Percobaan Bohr

percobaan yang dialkukan rutherford

Kelebihan dan Kelemahan

Kelebihan
atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan
model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack

»»  Baca Selengkapnya...

Teori Atom Rutherford

Model Atom Rutherford

Rutherford

Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:
  1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
  2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
  3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai beriukut:
Model Atom Rutherford





 

Percobaan Rutherford

set alat percobaan rutherford

Kelemahan Model Atom Rutherford

Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.


»»  Baca Selengkapnya...

Teori Atom Thomson

Model Atom Thomson

Thomson



Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson.
Yang menyatakan bahwa:
"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron"
Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:
model atom thomson



Percobaan Sinar Katode

tabung sinar katode

Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Thomson

Kelebihan
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
»»  Baca Selengkapnya...

Perkembangan Teori Atom

1. Teori Atom John Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
  1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
  2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
  3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
  4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:
model atom dalton
Kelemahan:
Teori dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik.
2. Teori Atom J. J. Thomson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa:
“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”
Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:
atom thomson
Kelemahan:
Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
3. Teori Atom Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:
  1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
  2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
  3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai beriukut:
atom rutherford
Kelemahan:
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
4. Teori Atom Bohr
ada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:
  1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
  2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
  3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE = hv.
  4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2∏ atau nh/2∏, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.
atom Bohr
Kelemahan:
Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak.
5. Teori Atom Modern
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
atom modern
Persamaan Schrodinger
persamaan
x,y dan z
Y
m
ђ
E
V
= Posisi dalam tiga dimensi
= Fungsi gelombang
= massa
= h/2p dimana h = konstanta plank dan p = 3,14
= Energi total
= Energi potensial
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.
Ciri khas model atom mekanika gelombang
  1. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
  2. Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)
  3. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron.


»»  Baca Selengkapnya...
 

Every Thing Will be Alright © 2008. Design By: SkinCorner